1)
Apakah definisi dari
telekomunikasi ?
Jawab :
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari pengirim ke penerima atau dari suatu tempat ke tempat lain.
Jawab :
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari pengirim ke penerima atau dari suatu tempat ke tempat lain.
2)
Sebutkan media atau sarana
yang bisa digunakan untuk komunikasi (tradisional maupun modern) !
Jawab :
Jawab :
Tradisional
: Modern
:
•
Kentongan •
Telepon
•
Daun Lontar •
Handphone
•
Lonceng •
Koran
•
Bendera •
Radio
•
Surat •
Televisi
•
Terompet •
Faksimili
•
Asap •
Komputer
•
Telegraf •
Microfon
•
Gong •
Jaringan Internet
•
Gamelan •
Radar
•
Gendang •
Handy Talkie
•
Peluit •
Toa/Speaker
•
Tangan(Isyarat Tangan) •
Modem
•
Telepon Kaleng yang terhubung dengan benang
Ada 2 jenis media transmisi untuk komunikasi
yaitu Guided dan Unguided.
a. Guided media (media terpandu)
Media transmisi guided adalah media yang mentransmisikan
gelombang elektromagnetik (data) dengan menggunakan konduktor fisik seperti
serat optic atau kabel
Jenis-Jenis Media Guide Transmision :
1. Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari
dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau
meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi
elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang
terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
Ø Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel
ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP
lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada
kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkancrosstalk dan
sinyal noise.
Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat
pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi
dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan
harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan
dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
2.
Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang
menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk
mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas.
Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem
transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki
kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial,
yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable
(mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam
di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan
penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah
mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus
dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap
gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
3.
Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat
dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode
transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index,
Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat,tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat,tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik adalah
biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya
dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian
dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang
ahli di bidang ini.
b. Unguided media (media
tidak terpandu).
Unguided transmission media atau media
transmisi tidak terpandu adalah merupakan jaringan yang menggunakan
sistem gelombang.
Macam-macam sistem gelombang tersebut adalah :
1. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan
bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang
meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem
jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan
gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak
begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena
tiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti
hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
2. Satelit
Satelit adalah media transmisi yang
fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun
bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi
memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital
velocity bumi. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah
satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau
seluruh permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan
menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas,
termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya
trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem
satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangan satelit adalah keterbatasan teknologi untuk
penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar,
biaya investasi dan asuransi satelit yang masih
mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas
30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
3. Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi
yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data.
Kelebihan gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan
posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak.
Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan
pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan
VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet
radio.
4. Inframerah
Inframerah biasa digunakan
untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4
Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote
control pada televisi serta alat elektronik lainnya.
Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio
dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah
dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.
Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat
menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat
digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
4) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis modulasi
analog !
Jawab :
Jawab :
1. Amplitude Modulation (AM)
Amplitudo modulasi adalah salah satu bentuk
modulasi dimana sinyal informasi digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier)
berdasarkan perubahan amplitudonya.
Amplitudo modulasi merupakan modulasi analog
linier, disebut linier karena frekuensi sinyal pembawa tetap/konstan. Besarnya
amplitudo sinyal informasi mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa.
Parameter sinyal yang mengalami perubahan adalah amplitudonya, amplitudo sinyal
pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.
Rentanng frekuensi AM adalah 500 Hz – 1.600
KHz dan panjang gelombang/amplitudonya 1600 KHz – 30.000 KHz, jika direntangkan
dengan satuan meter, jangkauan sinyal AM bisa mencapai puluhan ribu kilometer.
Amlitudo mudulasi adalah metode pertama kali
yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil.. Kelemahan dari sistem AM
adalah mudah terganggu oleh gangguan atmosfer dan kualitas suara terbatasi oleh
bandwith yang sempit.
Adapun kelebihannya yaitu jangkauan siaran
dengan frekuensi AM lebih jauh (200 km) dan biaya untuk pemancar AM lebih murah
daripada FM karena FM memiliki kemampuan transmisi stereo yang tidak dimiliki
oleh pemancar AM.
Gambar : Bentuk Glombang AM
2. Frequency Modulation (FM)
Frekuensi modulasi adalah salah satu bentuk
modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional
berdasarkan amlitudo sinyal informasi. Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.
Contoh dari FM adalah frekuensi radio yang sekarang lebih sering digunakan
radio pada umumnya.
Frekuensi modulasi merupakan modulasi analog
non-linier, disebut juga modulasi sudut. Disebut non-linier karena frekuensi
sinyal pembawa bisa berubah-ubah. Pada modulasi ini, besarnya amplitudo sinyal
informasi mempengaruhi besarnya frekuensi carrier tanpa mempengaruhi besarnya
amplitudo sinyal pembawa.
Rentang frekuensi FM adalah 88 MHz – 108 MHz
sehingga dikategorikan sebagai Very High Frequency (VHF), sedangkan panjang
gelombangnya dibawah 1.000 KHz sehingga jangkauan sinyalnya tidak jauh.
Frekuensi modulasi memiliki bandwith yang
lebih besar daripada amplitudo modulasi sehingga bisa menghasilkan suara stereo
dengan menyatukan beberapa saluran audio pada satu gelombang carrier. FM lebih
tahan terhadap gangguan sehingga dipilih sebagai modulasi standar untuk
frekuensi tinggi
Keuntungan FM antara lain, potensi gangguan lebih kecil (kualitas lebih
baik) dan daya yang dibutuhkan lebih kecil
Gambar : Bentuk Glombang FM
3. Phase Modulation (PM)
Phase modulasi merupakan bentuk modulasi yang
merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir
mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase tidak
merubah amplitudo pembawa.
Phase modulasi jarang digunakan karena
memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks.
Keuntungan phase modulasi adlah potensi
gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
Gambar : Bentuk Glombang PM
5) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis
propagasi gelombang radio !
Jawab :Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima. Transmisi sinyal dengan media non-kawat memerlukan antenna untuk meradiasikan sinyal radio ke udara bebas dalam bentuk gelombang elektromagnetik (em). Gelombang ini akan merambat melalui udara bebas menuju antenna penerima dengan mengalami peredaman sepanjang lintasannya, sehingga ketika sampai di antenna penerima, energy sinyal sudah sangat lemah. Gelombang elektromagnetik (em) dalam perambatannya menuju antenna penerima dapat melalui berbagai macam lintasan. Jenis lintasan yang diambil tergantung dari frekuensi sinyal, kondisi atmosfir dan waktu transmisi. Ada 3 jenis lintasan dasar yang dapat dilalui, yakni melalui permukaan tanah (gelombang tanah), melalui pantulan dari lapisan ionosfir di langit (gelombang langit), dan perambatan langsung dari antenna pemancar ke antenna penerima tanpa ada pemantulan (gelombang langsung).
Jawab :Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima. Transmisi sinyal dengan media non-kawat memerlukan antenna untuk meradiasikan sinyal radio ke udara bebas dalam bentuk gelombang elektromagnetik (em). Gelombang ini akan merambat melalui udara bebas menuju antenna penerima dengan mengalami peredaman sepanjang lintasannya, sehingga ketika sampai di antenna penerima, energy sinyal sudah sangat lemah. Gelombang elektromagnetik (em) dalam perambatannya menuju antenna penerima dapat melalui berbagai macam lintasan. Jenis lintasan yang diambil tergantung dari frekuensi sinyal, kondisi atmosfir dan waktu transmisi. Ada 3 jenis lintasan dasar yang dapat dilalui, yakni melalui permukaan tanah (gelombang tanah), melalui pantulan dari lapisan ionosfir di langit (gelombang langit), dan perambatan langsung dari antenna pemancar ke antenna penerima tanpa ada pemantulan (gelombang langsung).
a. Propagasi Gelombang Tanah
Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah
dan mengikuti lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon.
Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz – 3
MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal radio,
karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang gelombang sinyal.
Sinyal dari pemancar AM utamanya merambat melalui lintasan ini.
Gambar Propagasi Gelombang Tanah
b. Propagasi Gelombang Langit
Gelombang langit diradiasikan oleh antenna ke
lapisan ionosfir yang terletak di atmosfir bagian atas dan dibelokkan kembali
ke bumi. Ada beberapa lapisan ionosfir yakni lapisan D , E, F1 dan F2, dimana
keberadaannya di langit berubah-ubah menurut waktu, dan sangat mempengaruhi
perambatan sinyal. Lapisan D dan E adalah lapisan yang paling jauh dari
matahari sehingga kadar ionisasinya rendah. Lapisan ini hanya ada pada siang
hari, dan cenderung menyerap sinyal pada daerah frekuensi 300 kHz – 3 MHz.
Gambar Propagasi Gelombang Langit
c. Propagasi Gelombang Langsung
Pada propagasi ini, sinyal yang dipancarkan
oleh antenna pemancar langsung diterima oleh antenna penerima tanpa mengalami
pantulan, disebut Line Of Sight (LOS). Karena perambatannya harus secara
langsung, maka di lokasi- lokasi yang antenna penerimanya terhalang, tidak akan
menerima sinyal (blocked spot). Jarak transmisi yang dapat dijangkau pada
propagasi LOS relative pendek dan dibatasi oleh tinggi antenna pemancar dan
penerimanya.
Gambar Propagasi Gelombang Langsung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar