Senin, 24 April 2017

Flowchart Solenoid Valve Elektrik

Solenoid Valve adalah katup yang digerakan oleh energi listrik melalui solenoida, mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk menggerakan piston yang dapat digerakan oleh arus AC maupun DC, solenoid valve atau katup (valve) solenoida mempunyai lubang keluaran dan lubang masukan. 
Lubang masukan, berfungsi sebagai terminal/tempat air bertekanan masuk atau supply (service unit), sedangkan lubang keluaran berfungsi sebagai terminal atau tempat tekanan air keluar. 


Penjelasan dari Flowchart/Diagram alir diatas:
1. Inisialisasi perangkat
Inisialisasi perangkat berguna untuk medefinisikan input dan output dari suatu perangkat/ komponen agar mudah dipahami. Komponen yang di inisialisasi pada flowchart diatas adalah :
- Saklar sebagai input dari arduino yang ditaruh pada pin 2
- Solenoid Valve sebagai output dari arduino yang ditaruh pada pin 3

2. Sebuah kondisi yang memiliki dua keadaan, yaitu:
- Jika arduino mendapatkan input berupa penakan untuk menghidupkan (aktif high).
- Jika arduino mendapatkan input berupa penakan untuk mematikan (aktif low).

3. Setelah melewati blok kondisi, program akan mengerjakan dua keadaan, yaitu:
- Jika arduino mendapatkan input berupa penakan untuk menghidupkan (aktif high). Arduino akan memeberikan output pada pin 3 yang akan membuka solenoid valve dan dapat mengalirkan air.
- Jika arduino mendapatkan input berupa penakan untuk menghidupkan (aktif low). Arduino akan memeberikan output pada pin 3 yang akan menutup solenoid valve dan tidak dapat mengalirkan air.




Rabu, 12 April 2017

Penguat Video IF


Penguat Video IF merupakan sebuah Band Pass Amplifier yang berfungsi untuk mempekuat frekuensi menengah atau IF (Intermediate Frequency) sinyal pembawa gambar yang berasal dari keluaran Tuner agar levelnya mencukupi untuk dideteksi oleh bagian video detektor. Untuk sistim PAL BG seperti di Indonesia spektrum frekuensi penguat video IF menggunakan center pada frekuensi 38.9Mhz untuk IF sinyal pembawa gambar (video carrier) dan 33.4Mhz untuk sinyal IF pembawa suara (sound carrier).
kenapa mengguanakan IF (Intermediate Frekuensi)?
Frekuensi yang digunakan oleh stasiun siaran televisi sangat luas sekali , mulai dari

Rabu, 05 April 2017

Radio Transmitter dan Komunikasi Receiver

RADIO TRANSMITTER

>>Linear Amplifier, Kelas C Amplifier, dan Frequency Multipliers<<

       Ada dua jenis Amplifier yang digunakan pada Transmitter, yaitu: Amplifier Linier dan Amplifier Kelas C. Amplifier linier memiliki sinyal output yang identik dengan sinyal inputnya, atau dengan kata lain sinyal outputnya itu replika dari pembesaran sinyal input. Jadi, amplifier linier menghasilkan sinyal output dengan daya yang lebih besar daripada sinyal inputnnya. Linear amplifier terbagi atas kelas A, B, atau AB.
        Amplifier kelas A itu biasanya menyalurkan secara terus menerus. Penguatan kelas A menerima 360 derajat gelombang input dan menghasilkan