A.
PENGERTIAN MANUSIA
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna di antara
makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya. Pengertian manusia menurut para ahli sangat
tak terbatas. Manusia dapat diartikan berbeda-beda sesuai dengan segei
pendefinsiannya. Manusia bila didefinisikan dari segi biologis, rohani, budaya,
dan campuran dari kesemua segi tersebut. Manusia juga dibekali akal pikiran
oleh Tuhan sebagai pembeda dengan makhluk Tuhan yang lain. Manusia disebut
sebagai makhluk sosial yang tidak dapat terlepas atau saling ketergantungan
antara satu dengan yang lainnya.
Secara bahasa, manusia berasal dari bahasa
Sansekerta, manu, dan bahasa Latin, mens, yang berarti berpikir. Secara istilah, manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, seorang inidividu atau sebuah kelompok. Manusia adalah makhluk yang luar bisa Kompleks, karena merupakan perpaduan antara material dan makhluk spiritual.
Sansekerta, manu, dan bahasa Latin, mens, yang berarti berpikir. Secara istilah, manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, seorang inidividu atau sebuah kelompok. Manusia adalah makhluk yang luar bisa Kompleks, karena merupakan perpaduan antara material dan makhluk spiritual.
Manusia itu terdiri dari tiga unsur yang saling terkait, yaiutu :
a.
Jasad
atau badan
b.
Hayat
atau unsur hidup yang menggerakkan
c.
Ruh :
penyebab adanya kehidupan
B. PENGERTIAN HAKEKAT MANUSIA
Hakikat manusia dalam pandangan Islam menurut al-qur’an adalah Manusia diciptakan
Allah Swt. Berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudah
sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai
kemampuan. Oleh karena itu, manusia wajib bersyukur atas karunia yang telah diberikan
Allah Swt. Jadi manusia merupakan makhluk yang luar biasa kompleks. Sedemikian
sempurna manusia diciptakan oleh Sang Pencipta dan manusia tidak selalu diam
karena dalam setiap kehidupan manusia selalu ambil bagian. Kita sebagai manusia
harus menjadi individu yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Manusia
itu tidak sepenuhnya sempurna, dalam kehidupan yang kita jalani pasti selalu
ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan, oleh karena itu juga membutuhkan
bantuan dari orang lain, karena manusia adalah makhluk sosial sama seperti yang
lain karena manusia tidak bisa berdiri sendiri, dalam hal agama kita juga
mempunyai banyak maka dari itu kita harus saling menghargai dan mengasihi
karena kita sama-sama makhluk yang diciptakan tidak ada bedanya , selain itu
dalam hidup manusia juga terdapat banyak aturan yang harus kita patuhi sebagai
umat manusia.
C. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Di dunia ni secara
garis besar terdapat tiga bagian wilayah, yang sering disebut : Barat seperti
benua Eropa, Timur Tengah seperti benua Afrika, dan Timur seperti benua Asia.
Kita tinggal di Indonesia, maka kita termasuk kedalam Bangsa Timur. Kepribadian
bangsa timur merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi,
dikenal juda sebagai bangsa dengan kepribadian baik. Di dunia bangsa timur
dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur
identik dengan benua Asia. Sebagian besar cara berpakain orang timur lebih
sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam
dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang
ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat
yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur yang dapat memengaruhi
kebudayaan orang timur itu sendiri
D. PENGERTIAN KEBUDYAAN
Kebudyaan berasal
dari bahasa sansekerta yaitu budhayah yang berarti budi atau akal, Secara umum
dapat diartikan sebagai ’segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi(pikiran)
manusia dengan tujuan untuk megolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat diartikan
segala usaha manusia unuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya
didalam lingkungannya’.
Banyak parah ahli
mendefinisakan kebudayaan :
1. E.B.Tylor
menyatakan kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta
kebiasaan-kebiasaan uang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
2. Selo Sumarjan dan
Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan
cipta masyarakat.
3. Sutan Takdir
Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
Koentjaraningrat
mengatakan, bahwa kebudayaan antara lain berarti keseluruhan gagasan dan karya
manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseuluruhan dari hasil
budi pekertinya.
4. A.L Kroeber dan
C.Kluckson mengatakan, bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan
kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
5. C.A.Van Puersen
mengatakan, bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan
setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan
hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begiu saja ditengah alam, melainkan
selalu mengubah alam.
6. Kroeber dan
Klukhon mendefiniskan kebudayaan: kebudayaan terdiri atas berbagai pola,
bertingkah laku mantap, pikiran perasaan, dan rekreasi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh
simbol-simbol yang menyusun pencapaian secara tersendiri dari kelomok-kelompok
manusia, termasuk didalamnya perwujudan benda-bendara materi, pusat esensi
kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau pahan, dan terutama
keterikatan terhadap nilai-nilai.
E. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
C. Kluckhon di
dalam karyanya berjudul Universitas Categories of Culture mengemukakan, ada
tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
> Sistem Religi(Sistem Kepercayaan) dimana setiap manusia pasti memiliki
kepercayaan dimana dalam kepercayaan ini adalah kepada tuhan. Karena tuhan
adalah penciptanya maka manusia itu takut, sehingga menyembahnya dan lahirlah
kepercayaan. Dan dari kepercayaan itu muncul berbagai macam Kebudayaan.
> Sistem organisasi kemasyarakatan, manusia sadar bahwa untuk dapat hidup
manusia perlu bantuan orang lain, dan sadar bahwa tubuhnya lemah, namun
memiliki akal, maka disusunlah organisai kemasyarakatan dimana manusia bekerja
sama untuk meninggalkan kesejahteraan hidupnya
> Sistem pengetahuan,Kemampuan manusia untuk mengingat apa yang telah
diketahuinya kemudian menyampaikannya kepad aorang lain melalui bahasa,
menyebabkan pengetahuan menyebar luas, Lebih-lebuh bila pengetahuan itu
dilakukan, maka penyebarannya dapat dilakukan dari satu generasi kegenerasi
berikutnya.
> Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem
ekonomi.
> Sistem Teknologi dan Peralatan, karena dengan tangan manusia yang dapat
memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan memergunakan alat.
Dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi
kebutuhannya daripada binatang.
> Bahasa, dengan bahasa manusi dapat komunikasi dengan mudah.
> Kesenian, biasanya
berfungsi untuk menghibur diri yang telah disibukkan dengan berbagai macam
kesibukkan. Hiburan tersebut dapat terpenuhi salah satu caranya dengan
kesenian.
F. WUJUD KEBUDAYAAN
Wujud dari
kebudayaan itu seperti benda-benda yang dibuat oleh manusia, berupa perilaku
dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola perilaku, peralatan hidup,
bahasa, seni, religi, organisasi sosial, dan lain-lain, yang ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Koentjaraningrat
membagi tiga wujud kebudayaan, yaitu :
- Gagasan, ide-ide,
nilai-nilai, norma-norma dan sebagainya
- Aktivitas manusia
dalam bermasyarakat
- Benda-benda hasil
karya manusia.
Dan ada pula
pendapat dari Julian Hokley seorang ahli biologi dari Inggris membagi tiga wujud kebudayaan juga, yaitu :
1. Mentifact, adalah kebudayaan yang bersifat abstrak atau
tidak tampak, berupa aspek mental yang melandasi perilaku dan hasil kebendaan
manusia, termasuk di dalamnya ide, gagasan, pemikiran, kepercayaan, ideologi,
sikap, dan pandangan-pandangan manusia terhadap alam semesta.
2. Sosifact, adalah kebudayaan yang menempatkan manusia
sebagai anggota masyarakat. Contohnya adalah perilaku manusia yang disesuaikan
dengan sistem nilai, moral, norma, dan adat istiadat yang berlaku dalam
masyarakat.
3. Artefact, adalah kebudayaan material atau kebendaan.
Misalnya adalah peralatan pertanian, perkakas rumah tangga, alat transportasi,
dan sebagainya.
Ketiga wujud dari kebudayaan diatas, dalam kenyataan kehidupan
masyarakat tak terpisah satu sama lain. Kebudayaan ideal dan adat istiadat
mengatur dan memberi arah kepada tindakan-tindakan dan karya manusia. Baik
pikiran-pikiran dan ide-ide, maupun tindakan dalam karya manusia yang
menghasilkan benda-benda kebudyaan fisiknya.
G. ORIENTASI NILAI BUDYA
Terdapat banyak
nilai kehidupan yang ditanamkan oleh setiap budaya yang ada di dunia. Nilai
kebudayaan pasti berbeda-beda pada dasarnya tetapi kesekian banyak kebudayaan
di dunia ini memiliki orientasi-orientasi yang hampir sejalan terhadap yang
lainnya. Jika dilihat dari lima masalah dasar dalam hidup manusia,
orientasi-orientasi nilai budaya hampir serupa.Lima Masalah Dasar. Dalam Hidup
yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia (kerangka Kluckhohn) :
- Hakekat Hidup
> Hidup itu buruk
> Hidup itu baik
> Hidup bisa buruk dan baik, tetapi
manusia tetap harus bisa berikthtiar agar hidup bisa menjadi baik.
> Hidup adalah pasrah kepada nasib yang
telah ditentukan.
- Hakekat Karya
> Karya itu untuk menafkahi hidup
> Karya itu untuk kehormatan.
- Persepsi Manusia
Tentang Waktu
> Berorientasi hanya kepada masa kini. Apa yang
dilakukannya hanya untuk hari ini dan esok. Tetapi orientasi ini bagus karena
seseorang yang berorientasi kepada masa kini pasti akan bekerja semaksimal
mungkin untuk hari-harinya.
> Orientasi masa
lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk menjadi sebuah evolusi
diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan yang tidak dilakukan.
> Orientasi masa depan. Manusia yang futuristik
pasti lebih maju dibandingkan dengan lainnya, pikirannya terbentang jauh
kedepan dan mempunyai pemikiran nyang lebih matang mengenai langkah-langkah
yang harus di lakukann nya.
- Pandangan
Terhadap Alam
> Manusia tunduk kepada alam yang dashyat.
> Manusia berusaha menjaga keselarasan
dengan alam.
> Manusia berusaha menguasai alam.
- Hubungan Manusia
Dengan Manusia
> Orientasi
kolateral (horizontal), rasa ketergantungan kepada sesamanya, barjiwa gotong
royong.
> Orientasi vertikal, rasa ketergantungan
kepada tokoh-tokoh yang mempunyai otoriter untuk memerintah dan memimpin.
> Individualisme, menilai tinggi uaha atas
kekuatan sendiri
H. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat
yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang
saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang fungsinya tidak serasi bagi
kehidupan.
Perubahan
terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berjalan lagi, sehingga menimbulkan
gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup
semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan
perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan
kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor intern
• Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus
bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan,
c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian
kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
• Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan
kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara kaum
pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya
pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan
bersama-sama para transmigran.
• Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi
perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan
dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi
dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi
maupun akulturasi.
• Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya
pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi
atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat
mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya
adaptasi dengan lingkungan setempat.
2. Faktor ekstern
• Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga
India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai
persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga
memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah
perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
• Penyebaran agama
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya
Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian
pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen
dan kolonialisme.
• Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan
perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk
pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.
I. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDYAAN
Hubungan antara
manusia dan kebudayaan yaitu manusia sebagai pelaku kebudayaan, dan kebudayaan
merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Manusia menciptakan kebudayaan, dan
setelah kebudyaan itu tercipta maka keduanya dapat mengatur hidup manusia
supaya sesuai dengan apa yang di inginkan.
Sebagai contohnya
: Sebuah Perarturan. Peraturan itu dibuat ileh manusia, setelah peraturan itu
jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada perturan yang telah
dibuatnya. Dengan demikian, manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan,
karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang
tercakup dalam kebudayaan pasti tidak jauh dari keinginan manusia itu sendiri. Manusia
dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, mempunyai hubungan keterkaitan yang
erat satu sama lain.
Soal
1. Yang membuat manusia makhluk yang sempurna adalah ....
a. mempunyai akal* c. dapat berbicara
b. dapat berjalan d. memiliki otak
Soal
1. Yang membuat manusia makhluk yang sempurna adalah ....
a. mempunyai akal* c. dapat berbicara
b. dapat berjalan d. memiliki otak
2. Indonesia termasuk kedalam belahan dunia bagian ....
a. barat c. timur*
b. tenggara d. timur tengah
3. Wujud kebudayaan yang berbentuk benda-benda disebut juga ....
a. Mentifact c. Sosifact
b. Artifact* d. Benda Pusaka
4. Di Indonesia ada Wali yang menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru nusantara, yang sekaligus merubah kebudayaan di Indonesia, mereka lebih dikenal dengan .....
a. Ulama besar c. Kian Santang
b. Syeikh d. Wali Songo*
5. Yang bukan penyebab terjadinya perubahan kebudayaan adalah ....
a. politik* c. penyebaran agama
b. konflik sosial d. bencana alam
Sumber Refernasi :
- Buku MKDU Ilmu Budaya Dasar Widyo Nugroho, Achmad Muchji Penerbit Universitar Gunadarma
- http://dilihatya.com/765/pengertian-manusia-menurut-para-ahli
- http://filsafat.kompasiana.com/2014/03/09/hakikat-manusia-638185.html
- http://esosbud.blogspot.com/2013/09/wujud-kebudayaan.html
- http://azamana.blogspot.com/2013/03/orientasi-nilai-budaya.html
- http://beniazhari.blogspot.com/2010/12/pengertian-perubahan-kebudayaan-adalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar