Secara sederhana IP
merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
internet. Agar jaringan intrenet ini berlaku semestinya harus ada aturan standard
yang mengaturnya karena itu diperlukan suatu protokol internet.
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam
kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tetapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).
kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tetapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).
2. Pengertian Protokol Jaringan
Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah
jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan pesan, mengirimkan data,
mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim
dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun
sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.
Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan
tetapi pada saat itu protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan
beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global seperti
sekarang ini. Baru setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai di sadari bahwa
internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak
bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan untuk beberapa kalangan
tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis protokol, maka timbul suatu masalah
baru dimana jenis protokol dari sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling
berkomunikasi terhadap protokol jenis lain.
Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard
Organisation (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini di kenal dengan
protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi
di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara
bekerja sebuah protokol, dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan
sebagai standar de facto, yaitu standar yang di terima karena pemakainnya
secara sendirinya semakin berkembang.
Pada awalnya sebuah protokol jaringan diciptakan oleh sebuah perusahaan
untuk kepentingan komunikasi antar device (alat) buatan mereka. Kelemahannya
adalah timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat yang digunakan
tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol jenis ini mulai
ditinggalkan dan digantikan oleh protokol standard.
Fungsi Protokol
Protokol memberikan banyak manfaat di dalam jaringan komputer baik dalam
bentuk layanan, integrasi dengan aplikasi, kemudahan bagi pengembang aplikasi
dan layanan serta para pengguna. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau
fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama
meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol
lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima
dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan
baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
a.
Encapsulation
Encapsulation berfungsi sebagai
pelengkap informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan
lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame. Data pada umumnya
ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit( PDU).
Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa PDU
lainnya hanya mengendalikan.
b.
Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah
membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam
pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan
(saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU
diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.
c.
Flow Cotrol
Flow Control berfungsi mengatur
perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan menerima
kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control
harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui
sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk,
maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai
ditulis di dalam disk.
d.
Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari
kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control
adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.
e.
Fragmentasi Reassembly
Fragmentasi merupakan pembagian
informasi menjadi beberapa paket data. Fenomena ini terjadi pada sisi pengirim.
Sementara reassembly ialah proses penggabungan paket-paket tersebut supaya utuh
kembali di sisi penerima. Penggunaan kedua fungsi tersebut bisa
mengefisiensikan jalannya pengendalian kesalahan. Selain itu, pembagian
jaringan lebih rata karena mencegah adanya channel yang mendominasi media
transmisi.
Tapi, fragmentasi mempunyai kekurangan,
yakni protokol harus membuat PDU sebesar mungkin supaya bisa memuat beberapa
kontrol informasi yang tidak mungkin dipisahkan. Pembuatan blok yang berukuran
kecil juga mengakibatkan biaya pengiriman lebih besar. Apalagi, waktu yang
dibutuhkan untuk memproses blok tidak sebentar. Semakin banyak blok yang
dikirim, maka durasi yang terbuang pun akan bertambah banyak.
f.
Transmission Service
Fungsi transmission service adalah
memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan
serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket,
mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi
akses paket dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar
transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.
Jenis-jenis Protokol Jaringan
Ada banyak jenis protokol jaringan yang dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari kedua perangkat tersebut. Nah, pada
sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang harus diketahui dan
dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis protokol tersebut yaitu:
a. Ethernet
Jenis protocol yang pertama ini merupakan sebuah protocol yang memang
harus diakui paling banyak digunakan untuk saat ini, Ethernet sendiri
menggunakan suatu metode aksesnya yang sering dikenal dengan istilah CSMA/CD
(Collision Detection/Carrier Sense Multiple Access ). Kedua sistem ini
merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menunggu suatu istruksi yang di
transmisikan melalui sebuah kabel sebelum melakukan pengiriman pesan yang akan
ditujukan melalui jaringan tersebut.
Jika dari hasil pengecekan jaringan memang lagi dalam kondisi stabil
barulah sistem komputer tersebut akan menyampaikan suatu informasi, tetapi ketika
pada saat sebelumnya node lain telah melakukan penyiaran pesan melalui
transmisi kabel tersebut, maka sistem komputer akan melakukan aktivitas
menunggu kemudian akan terus mencoba kembali sampai suatu rute sudah memberikan
izin.
Protokol jaringan Ethernet juga biasanya sering digunakan pada topologi
dengan jenis Linear bus, serta jenis bintang atau star, suatu data akan bisa
dikirim jika kabel tersebut telah menggunakan kabel dengan jenis twisted pair
ataupun coaxial serta kabel fiber optic dengan kecepatan rata-rata mencapai 10
Mbps.
Tetapi untuk saat ini sudah hadir Ethernet dengan jenis fast Ethernet
dimana jenis yang satu ini telah mendukung suatu kecepatan hingga mencapai 100
Mbps, Ethernet dengan tipe ini juga memang diperlukan suatu connector yang
lebih mempunyai kapasitas atau kemampuan yang lebih dibandingkan dengan
connector biasanya serta membutuhkan suatu network interface card dan kabel
transmisi yang jadi rekomendasi adalah kabel dengan jenis twisted pair ataupun
kabel fiber optic.
b. Local Talk
Jenis jaringan yang satu ini merupakan sebuah protocol jaringan yang
memang dikembangkan oleh perusahaan Apple computer dimana ditujukan untuk
sebuah computer machintos, dimana metode yang digunakan pada tipe ini adalah
jenis CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance), dimana cara
kerja tipe ini hamper sama dengan apa yang ditunjukkan oleh tipe CSMA/CD
terkecuali ketika komputer akan memberikan suatu sinyal sebelum melakukan
pengiriman data.
Perlu anda ingat bahwa adapter dan kabel yang digunakan pada local talk
biasanya media khusus yang memang digunakan untuk menghubungkan antara satu
seri computer dengan menggunakan suatu port berisi. Machintos juga sangat
memungkinkan penggunaan tipe peer to peer tanpa diperlukannya suatu perangkat
lunak tambahan.
Pada local talk biasanya mengijinkan suatu topologi tree atau topologi
linear bus dengan menggunakan media transmisi kabel yang mempunyai jenis
psangan yang berpintal, namun kekurangan terjadi pada kecepatannya, yaitu
kecepatan yang bisa dihasilkan untuk melakukan sebuah pengiriman suatu
informasi hanya mencapai titik 230 Kbps.
c. Token Ring
Protocol dengan jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980
yang dilakukan oleh perusahaan IBM, cara atau metode akses yang digunakan tipe
ini adalah dengan cara menggunakan pengiriman suatu informasi yang memang
berada didalam satu lingkaran tersebut. Pada dasarnya didalam sebuah tipe token
ring, beberapa perangkat komputer akan dihubungkan untuk memancing sebuah
sinyal agar bisa masuk pada jalur online jaringan tersebut.
Didalam sistem kerjanya dimana satu token elektronik akan melakukan
suatu pergerakan mengililingi sebuah lingkaran yang menackup semua perangkat
computer yang terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika ditemukannya
suatu komputer yang memang tidak memiliki informasi sama sekali untuk dilakuka
pengiriman maka sistem yang bergerak tersebut akan melewati komputer tersebut
untuk menuju ke stasiun berikutnya.
Protokol dengan jenis ini hanya melayani topologi dengan tipe Ring dan
star dengan media transmisi yang digunakan adalah kabel twisted pair atau kabel
fiber optic, protol ini bisa mencapai suatu kecepatan antara 4 Mbps sampai
dengan 16 Mbps.
d. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Jaringan protokol ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan
tipe area local yang meliputi wilayah dengan jarak yang jauh, metode yang
digunakan pada jenis protocol ini adalah dengan melibatkan kinerja sebuah
token, jenis protocol ini juga hanya menggunakan topologi dengan jenis ring
kembar. Suatu pengiriman yang biasa terjadi dari suatu token.
Namun jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan tersebut maka
dengan otomatis sistem akan melakukan pergerakan pada sebuah informasi dengan
menggunakan jalan alternative untuk membuat suatu jaringan kedua.
e. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Ini merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas
internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di
dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena
memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat
ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di
sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah
komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang
terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
o
Protokol lapisan aplikasi
o
Protokol lapisan antar-host
o
Protokol lapisan
internetwork
o
Protokol lapisan antarmuka
jaringan
f.
UDP ( User Datagram
Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol adalah salah satu protokol
lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan
yang menggunakan TCP/IP.
g. Internet Control Message Protocol (ICMP)
Perlu ditegaskan kembali bahwa ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP,
dalam hal ini ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik
pengguna, dengan syarat aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request
serta menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat
dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
ICMP pada umunya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk
mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan yang digunakan, sebagai contoh,
“bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau”.
h. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan suatu protokol yang
digunakan oleh WWW (World Wide Web) sebagai suatu identitas utama dalam
jaringan internet yang sering digunakan untuk mengakses sebuah situs atau
website.
HTTP sendiri mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan
dikirimkan dari server ke client, serta difungsikan untuk melakukan pengaturan
aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser
sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Untuk contoh sederhananya, bila mana kita mengetikkan suatu alamat URL
/ Link pada internet browser maka web browser tersebut akan mengirimkan sebuah
perintah HTTP ke web server. Kemudian Web server akan menerima perintah
tersebut dan akan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh
web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk
ditampilkan kepada kita.
i.
HTTPS (Hypertext Transfer
Protocol Secure)
Seuai dengan nama yang diusungnya, HTTPS ini merupakan versi aman dari
HTTP yang djadikan sebuah protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS ini
sendiri Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan
autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris,
sehingga para pengguna layanan internet dengan tingkat pengamanan data yang
sangat tinggi akan dapat terjaga dengan sangat baik.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS juga sudah menyandikan
data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS
(Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan
yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada
umumnya port HTTPS adalah 443.
j.
FTP (File Transfer
Protocol)
Ini adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer
antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission
Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server sehingga
diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
transfer data dimulai.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan
User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana
terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses,
mendownload dan mengupload berkas- berkas yang ia kehendaki.
Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa
direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus
berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous
login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang
diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan
menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI
tersebut.
Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
o
Untuk men-sharing data.
o
Untuk menyediakan indirect
atau implicit remote computer.
o
Untuk menyediakan tempat
penyimpanan bagi User.
o
Untuk menyediakan tranper
data yang reliable dan efisien.
3. Pengertian Internet Secara Global
Interconnection network atau internet adalah sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin
"inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan
yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet
melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar
protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua
hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket
data dari satu komputer ke komputer lainya.
Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun
1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan
nama ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset
tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa
saling berkomunikasi.
Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10
komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek
ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin
banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
4. Pengertian
WWW
Pada dasarnya WWW merupakan singkatan dari frasa kata World Wide Web.
Jika dipenggal dan diartikan per satu kata, maka world berarti dunia, Wide
berarti berukuran besar ataupun raksasa, dan Web merupakan sebuah sistem yang
digunakan untuk mengirimkan data maupun dokumen ke jaringan internet. Maka dari
itu, jika WWW diartikan dari rangkaian kata ini, maka WWW dapat diartikan
sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk mengirimkan dan menyebarkan data ke
jaringan internet berskala besar yang ada di seluruh penjuru dunia.
Jika diartikan secara lengkap maka pengertian WWW adalah sebuah program
yang sengaja dibuat sebagai media untuk mengarsipkan seluruh dokumen yang
terdapat di jaringan internet. Dengan menggunakan program ini, seluruh dokumen
yang ada di internet menjadi tersusun lebih rapi sehingga lebih mudah ditemukan
oleh para pengguna jaringan internet.
Sejarah
Penemuan WWW
WWW pertama kali ditemukan pada Tahun 1991 oleh Tim Berners-Lee. Pada
dasarnya Lee merancang WWW hanya untuk mempermudah penyusunan arsip yang
dimilikinya. Lee memberik nama program ini dengan sebutan “Equire”. Seiring
berjalannya waktu, program ini terus berkembang dan hingga saat ini telah
digunakan sebagai sebuah program penyusun arsip dokumen internet di seluruh
dunia.
Ketika pertama kali dikenalkan ke publik pada Tahun 1995, WWW
benar-benar menjadi perhatian publik di dunia internet. Program ini digunakan
untuk menggantikan FTP yang sudah sejak lama digunakan sebagai pengatur lalu
lintas trafick jaringan internet. Program WWW yang dibangun dari “Equire”
temuan Lee ini benar-benar menghadirkan sesuatu yang baru yang mana pada waktu
itu belum pernah terpikirkan oleh kebanyakan orang.
Fungsi WWW
Word Wide Web berfungsi sebagai program yang bertugas sebagai pengatur,
penyedia, serta penampil dari setiap data dan informasi yang ada di jaringan
internet. Kehadiran program WWW membuat semua proses transfer data di jaringan
internet menjadi berjalan dengan lebih cepat dan lebih teratur.
5. Pengertian WAP
WAP merupakan singkatan dari Wireless Application Protocol. Pengertian
WAP adalah suatu protokol aplikasi yang memungkinkan internet dapat diakses
oleh ponsel dan perangkat wireless lainnya. WAP membawa informasi secara online
melewati internet langsung menuju ke ponsel atau klien WAP lainnya. Dengan
adanya WAP, berbagai informasi dapat kita akses setiap saat hanya dengan
menggunakan ponsel. Cara kerja WAP hampir sama dengan cara kerja internet saat
ini. Dibutuhkan WAP gateway untuk menjembatani ponsel dengan internet dalam
mengirim dan menerima data. Hal ini sama halnya dengan pengguna komputer yang
membutuhkan ISP sebagai gateway dalam menjembatani komputer dengan internet.
Protokol WAP awalnya dikembangkan oleh WAP Forum yang beralamat
www.wapforum.org pada tahun 1997 yang didirikan oleh Ericsson, Motorola, Nokia,
dan Unwired Planet (Phone.com). WAP forum adalah organisasi nirlaba yang
bertujuan untuk menetapkan standar dalam memberikan layanan akses internet ke
kelas konsumen melalui alat wireless. Standar ini membantu patform global untuk
menciptakan jalur yang berbeda tetapi sejalan dengan internet. Kini sudah lebih
dari 200 perusahaan tergabung pada WAP Forum yang terdiri atas vendor ponsel,
service provider, dan software developer. Karena itu, diperkirakan perkembangan
teknologi yang dilahirkan oleh WAP Forum akan makain dahsyat lagi, mengingat
jumlah pemilik ponsel jauh lebih banyak dibandingkan dengan pemilik komputer
yang saat ini diperkirakan 380 juta berbanding 200 juta.
Sumber Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar